Petugas Satpol PP Provinsi Sumbar “ Riki Darman” Terpilih Sebagai Pelatih Silat Terbaik Tingkat Nasional
Penerimaan Penghargaan Predikat Pelatih Silat Terbaik Tingkat Nasional ( Foto : Riki ) |
Padang
/ Andilnews.com - Untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi dalam dunia seni silat
merupakan usaha dan kerja keras yang sering di Lakoni dalam aktivitas
sehari-harinya. Tiada hari tanpa berlatih dan
belajar silat dalam kehidupannya semenjak kecil, baik itu yang dinamakan silat nasional untuk berlaga maupun
silat tradisional atau Silek
Kampuang.
Semenjak dia menggeluti dunia
persilatan berbagai prestasi sudah banyak dia raih, setiap terjun iven-iven dan
perlombaan silat sangat jarang mereka pulang tanpa membawa medali / tropy. Saat
ini seorang pendekar silat yang tidak
asing lagi dengan memiliki nama “Riki Darman” pria
kelahiran Kota Padang Tahun 1986 tidak pernah puas mengembangkan silat atas
kesuksesan dirinya sendiri.
Sekarang ia juga berbuat untuk melatih dan mendidik generasi muda dilingkungan
dibawah usianya untuk bisa juga mengikuti jejak karir yang telah dia raih dalam
dunia persilatan. Sehingga berkat atas kerja kerasnya itu juga telah banyak
mencetuskan dan mengorbitkan atlit –atlit yang berprestasi dari anak asuh silatnya dalam mengikuti Iven-iven.
Perlu juga diketahui, Riki Darman yang juga
diamanahkan untuk mengemban tugas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
Provinsi Sumbar mendapat dukungan dari Kesatuannya dan termasuk beberapa tokoh
di Kota Padang. Sehingga pria yang terkenal dengan anak nagari Pauh IX
Kecamatan Kuranji Kota Padang, yang memiliki seorang anak yang bernama Gilang
Ayyasy Umran itu terpilih sebagai pelatih terbaik tingkat nasional tahun 2018.
Penghargaan ini diraih oleh seorang Riki Darman saat mengikuti penataran
pelatih seni silat tingkat nasional pada tanggal 5-9 April 2018 kemarin.
Selanjutnya dengan penuh
kesahajaan petugas Satpol PP Sumbar yang terkenal dengan pendekar Pauh IX juga
menceritakan, bahwa dalam meraih prestasi yang ia raih memang penuh dengan lika
liku yang panjang. Namun berkat disiplin dan atas kemauan serta kerja kerasnya
untuk maju dan sukses semua rintangan dan tantangan itu mau tidak mau harus
dilalui dan dihadapi dengan penuh kesabaran. “Alhamdulillah berkat kerja keras,
usaha dan kesabaran itu tuhan pasti memberikan kelapangan dan kemudahan jalan kepada
siapa yang dikehendakinnya” ujar riki dengan senyum optimis.
Lebih lanjut secara pribadi
Pria ini sangat berterima kasih kepada Pimpinan dan seluruh sahabat yang
mendukunnya di Kesatuan tempat ia bekerja di Satpol PP Sumbar. Karena disamping
selalu mendapat dukungan penuh dari Intansi tempat ia bekerja di Satpol PP
Provinsi Sumbar untuk berkarir dalam dunia seni silat. Pria yang memiliki
seorang istri dengan nama Efriani Berlian tersebut juga mendapat motivasi dan
semangat yang luar biasa dari atasanya. Sehingga mereka merasa nyaman dan tidak
terhlangi dari atasanya untuk meniti karir yang lebih baik dalam dunia silat
ini tukasnya dengan ramah.
Kemudian atas berbagai medali
dan bermacam penghargaan yang diraihnya, pada kesempatan ini Riki Darman juga tidak lupa mengucapkan rasa
terima kasih kepada sang guru yang telah melatih dan menggemblengnya untuk
mengejar kesuksesan dalam dunia persilatan. Rasa terima kasih yang sangat besar
itu ia tujukan kepada yang mulis Kaharrudin ( Yuang Rimbo), Salman Malin Basa
dan Zalmi Rajo Ameh. Semoga apa yang diajarkan sang guru kepadanya dibalas
dengan pahala yang berlipat ganda disisi Allah SWT ujar pria ini dengan penuh
kearaban.
Disamping
itu Riki Darman juga sempat menceritakan perjalanan dan perjuangannya dalam
meniti karir dalam seni silat ini, dimana ia mulai latihan tahun 1998-2004 ia
jadi pesilat tradisi hanya tampil di perguruan dan sasaran di Kota Padang saja.
Lalu ia mengikuti kejuaraan pertama Porprov 2004 mewakili Kabupaten Solok,
namun pada kesempatan ini ia gagal meraih medali / tropy.Kemudian pada Porprov
kedua pada tahun 2006 baru ia mendpatkan medali pertama yaitu medali perunggu
saat mewakili Kabupaten Solok. Selanjutnya pada tahun 2008 mendapat kejuaraan
pandeka minang terbaik satu bidang tradisi dan terbaik satu festifal Singo Barantai
tahun 2010 serta terbaik satu tahun 2010 festifal genta budaya bidang silat
tradisi tukasnya.
Sebelum mengakhiri pembicaraannya dengan media ini, Riki Darman juga tidak lupa kembali mengucapkan rasa Syukur Kepada Allah SWT dan rasa terima kasih kepada Instansi Satpol PP Provinsi Sumatera Barat yang selalu memberikan dukungan terhadap dirinya. Kemudian juga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Zulhendri Ismed dan Muslim Yatim yang telah ikut memberikan dukungan dan dorongan baik secara moril maupun materil. Sehingga berkat bantuan beliau “ Saya bisa selama dalam mengikuti penataran seni silat tingkat nasioan di negeri seberang pulang pergi, saya tidak bisa bayangkan tanpa bantuan beliau kemarin saya tidak akan bisa mengikuti atau meraih pelatih terbaik tingkat nasional “ ujarnya dengan penuh bahagia.