Nuno Espirito Santo. (AFP) |
LONDON | Andilnews- Wolves menegaskan kepulangan kembali ke kancah Liga Inggris (EPL) setelah enam tahun ketika rival utama, Fulham diikat 1-1 Brentford dalam pertandingan Liga Kejuaraan, kemarin.
Hasil seri itu memberikan Wolves yang dikendali Nuno Espirito Santo kesenjangan besar 10 mata yang tidak bisa lagi dilewati tim lain, tatkala menyisakan tiga pertandingan saja lagi pada musim ini.
Sejak dibeli oleh perusahaan China, Fosun International pada 2016, kepulangan Wolves ke EPL dikuatkan dengan investasi mewah, selain dikaitkan dengan agen super dari Portugal, Jorge Mendes.
Antara deretan bintang yang dibawa masuk Wolves adalah pemain nasional Portugal, Ruben Neves yang dibeli dengan rekor 15,8 juta pound (RM87.31 juta) dari Porto, Juli lalu dan sejak itu, klub dari Midlands itu selalu menjadi tim yang ingin dikejar.
Setelah 42 pertandingan, Wolves saat ini mengumpulkan 92 poin diikuti Cardiff, 83 poin sementara Fulham yang bermain lebih satu pertandingan di tangga ketiga dengan 82 poin ketika dua tim teratas akan mengkonfirmasi tiket otomatis ke EPL musim depan.
Begitupun, pengeluaran besar Wolves mencetus rasa tidak puas dari tim lain di saingan kedua liga Inggris itu.
"Selamat kepada tim terbaik tapi harapnya liga bisa lebih adil dan merata kepada semua 24 tim," kata pemilik Leeds, Andrea Radrizzani setelah timnya kalah 0-3 ke Wolves, bulan lalu.
"Tidak sah dan adil untuk mengizinkan tim dimiliki dan dibiayai oleh orang yang memiliki pegangan dalam lembaga pemain terbesar dengan bukti (klub-klub besar Eropa) memberikan pemain dengan pilihan untuk dibeli ... mengapa 23 lagi tim tidak mendapatkan layanan yang sama?"
Mendes adalah pendiri lembaga Gestifute yang turut mewakili beberapa bintang terbesar dunia termasuk pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Di atas lapangan, Wolves jelas sulit untuk dibendung ketika mengumpulkan keuntungan besar di puncak klasemen dan hanya kalah tiga dari 27 pertandingan pembukaan pada kampanye musim ini.
# AN-003 | AFP