150 orang anak yatim diberikan perlengkapan sekolah oleh Mitra Umat Madani
Andilnews / Padang - Pemerintah Kota Padang memberikan apresiasi kepada Yayasan Mitra Umat
Madani (MUM) untuk memberikan bantuan berupa perlengkapan sekokah kepada
150 orang anak yatim yang ada dikota Padang.
dengan adanya kegitan ini dari yayasan Mitra Umat Madani maka program
ini sangat selaras dengan kegiatan program Pemerintah kota Padang
tentang pendidikan.hal ini dikatakakan walikota Padang H.Mahyeldi
Ansarullah pada sambutannya 1000 perlengkapan sekolah Yatim dan Dhuhafa
Lazis Mitra Umat Madani di Palanta kediaman Walikota A.Yani minggu
17/2/2019.
Pemerintah Kota Padang melalui kesra, dan dinas pendidikan senantiasa
memberikan dukungan program pendidikan demi suksesnya keberasilan anak
didalam pendidikan.dengan keberadaan Yayasan Mitra Umat Madani di Padang
kiranya dapat memberikan bantuan kepada anak yatim.
Selanjutnya dapat memberikan gambaran kepada warga masyarakt Kota Padang
bahwasanya begitu banyak pihak-pihak yang memang peduli dan memberikan
perhatian tentang pendidikan di Kota Padang ini kata Mahyeldi.
untuk itu kepada masyarakat kota Padang tidak ada alasan lagi bagi
anaknya tidak sekolah. disamping Pemerintah sudah mengeluarkan dukungan,
bantuan berupa dana Bos serta bantuan lainnya termasuk PKH, kemudian
Baznas dan dana Bosda dari Daerah. dan yayasan Mitra Umat Madani turut
berperan bersama Pemerintah meringanka beban masyarakat yang tidak
berkecukupan ujar Mahyeldi.
ini menunjukan bahwa tidak ada hambatan, rintangan bagi anak untuk tidak
sekolah semua pasilitas di sekolah sudah dilengkapi Pemerintah. maka
untu itu anak-anak di Kota Padang harus sekolah.
Diharapkan melalui Lurah dan Camat untuk mencek kelapangan bagi anak yang sudah pantas sekolah harus sekolah tutur Mahyeldi.
sekiranya ada orang tua memperkerjakan anaknya diusia sekolah pada jam sekolah, dan kemudian anaknya tidak sekolah, sedangkan Pemerintah sudah mengeluarkan wajib belajar
maka pemerintah memberikan sansi hukuman kepada orang tua tersebut.berarti orang tuanya tidak mendukung program Pemerintah yaitu wajib belajar. Imbuh Mahyeldi.
dan inilah salah satu sinergi dan kerja sama yang baik , sehingga kedepan anak-anak dikota Padang harus sekolah.pemerintah kota Padang telah mentargetkan sampai ke SLTA harus tamat pendidikannya, kemudian lama pendidikan dikota Padang rata-rata pendidikan itu adalah setara D1berarti lebih dari 12 ahun dan minimal nantinya tamat sampi S1 lima belas tahun ini yang diharapkan Pemerintah Kota Padang, dan diharuskan anak-anak di kota Padang sarjana.