Festivsl sate Padang halal sengaja digelar bersama di ikuti 22
pedagang sate beragam rasa ditampilkan pada publik pecandu sate padang
lokasi di depan Sari Anggrek jalan Permindo Padang, mari viralkan Sate
Padang bebas dari daging Babi. Sebut Miko Kamal, Sabtu (16/2).
Jasman, Kabiro Humas Provinsi Sumbar, Semangat nakan Sate Padang, luar biasa. |
Dengan digelarnya kuliner Sate Padang akan dapat memulihkan kepercayaan
masyarakat tentang sate Padang Halal, semoga kedepannya tidak terjadi
lagi petistiwa yang tak diinginkan, seperti seorang penjual sate daging
Babi di simpang haru, berimbas pada pedagang sate Padang yang lainnya,
sehingga jual beli terus menurun, ujar Miko Kamal.
Selanjutnya Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP dalam kata
sambutannya katakan, kita memang Kecolongan salah seorang pedagang sate
disimpang haru menjual sate bahannya daging babi, kayaknya ingin cepat
kaya, lalu cari jalan pintas, tak tahu mana yang haram dan halal.
Pedagang yang jual sate bahan daging babi, saat ini dalam ptoses hukum,
tentu pihak penegak hukum dapat menjatuhkan hukum yang setimpal, sebab
pekerjaan telah banyak merugikan orang, bahkan telah membongi publik,
sebut Walikota.
Walikota Padang memintak warga kota agar belanja dan makan ditempat
yang telah dijamin kesehatan makanannya dan sudah memiliki label halal,
ini perlu menjadi perhatian bagi muslim.
Disamping itu, Walikota meminta pada seluruh media agar membuat berita
tentang Sate Padang, sesuai dengan realita yang terjadi dilapangan dan
minta kofirmasi pada orang yang tepat, sehingga berita yang
tersebarluaskan jelas dan benar apa adanya, sebut Walikota.
Mari kita viralkan Sate Padang, sate paling enak dan enak sekali,
sehingga keenakannnya menggaung ke pelosok dunia internasional, sate
padang, sate halal, banyak peminat dan pecandu makan sate padang.