PPDB Online SMAK Padang Menggunakan QR Code
Andilnews / Padang - SMK - SMAK Padang selalu mengikuti kemajuan yang berorientasi pada revolusi industri 4.0. Salah satunya dibuktikan dengan sistem aplikasi online untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan akses mudah, semudah mengakses media sosial.
Bersamaan dengan memulai PPDB tahun ajaran 2019/2020, SMK - SMAK Padang
juga meluncurkan QR Code sebagai inovasi mempermudah akses aplikasi
penerimaan siswa baru. Peluncuran QR Code tersebut dilakukan Walikota
Padang Mahyeldi Ansharullah didampingi Kepala SMAK, Nasir di pelataran
kampus setempat, Senin (18/2/2019).
Walikota Padang mengapresiasi, sistem yang diterapkan SMK - SMAK Padang
dalam PPDB merupakan suatu kemajuan yang sekaligus memberikan kemudahan.
Dengan sistem tersebut calon siswa yang berminat cukup terhubung
dengan internet dan menggunakan QR Code untuk mengakses website SMAK
Padang.
"Ini suatu bentuk kemajuan sekaligus memberikan kemudahan. Calon siswa
tidak perlu capek - capek datang dari jauh tapi cukup mengakses
internet," kata Mahyeldi.
Pada kesempatan ini, Walikota Mahyeldi juga memotivasi siswa untuk terus
bersemangat mengejar cita - cita. Menurutnya, siswa SMAK merupakan
calon analis kimia yang akan mengisi dunia industri sehingga mereka
memeggang kunci kemajuan bangsa ke depannya.
"Kalian adalah orang-orang hebat yang akan menjadi penentu masa depan
bangsa. Kalian calon pemimpin, calon teknokrat dan penerus cita - cita
bangsa ini," ujar Mahyeldi disambut antusiasme ratusan siswa SMK di
bawah Kementerian Perindustrian tersebut.
Sementara itu, Kepala SMK-SMAK Padang, Nasir menyebut, dari tiga sekolah
serupa (SMAK) di Indonesia, SMAK Padang merupakan sekolah yang sudah
banyak mengukir prestasi dan melahirkan inovasi-inovasi. "Prestasi yang
dicapai akan terus dipertahankan sembari terus melahirkan
inovasi-inovasi guna memasuki era revolusi industri 4.0 yang sudah di
depan mata," kata Nasir.
Kegiatan ARTOSCOPE
Dalam kesempatan pyang sama, SMK - SMAK Padang juga menggelar kegiatan
Art, Sport and Science Competition atau disebut Artoscope. Kegiatan ini
merupakan Artoscope yang ketiga setelah yang pertama dan kedua
dilaksanakan pada 2017/2018 lalu.