Walikota Lantik 2 Pejabat Pemko Padang, ke BAPPEDA dan Satpol PP
Andilnews / Padang - Pelantikan pejabat Eselon II, Esolon III dan IV, dilingkungan
Pemerintah Kota Padang, Sebanyak 2 orang Pejabat Esolon 2 pindah tugas
yaitu dari Dinas Pariwisata dan Dinas lingkungan hidup.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP Melantik dua Pejabat, Medi Iswanda Sebagai Kepala BAPPEDA dan Al Amin Sebagai Kasat Pol. PP Kota Padang. |
Pelantikan ini, sekaligus melantik pejabat, eselon III dan IV , yang
masih memegang jabatan yang sama, yaitu dilantik kembali dalam memegang
jabatan yang sedang di emban.
Hal itu, disampaikan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP pada
saat memberikan kata sambutan, pada acara pelantikan pejabat, Rabu sore
(6/2).
Mahyeldi katakan pelantikan ini mengisi beberapa jabatan kosong dan
juga pindah tugas dari satu OPD ke OPD lainnya di lingkungan Pemko
Padang.
Dengan jujur Walikota menyampaikan sebagian dari pejabatnya ada yang
meminta sebagai kepala OPD itu, inilah, kenapa dia diletakan dijabatan
tersebut, sebab dijabatan itu berat dan bahkan minta pindah lagi, sebut
Walikota.
Solidaritas bahagian sangat penting bagi para calon pemimpin, sebab
tidak ada orang yang hebat, maka itu harus ada pertimbangan dan
dipertimbangkan disetiap kebijakan dan pertimbangan untuk ambil
keputusan.
Mahyeldi juga katakan sudah 10 tahun berada di Kota Padang, maka itu,
saya tahu banyak sedikit dan paham sekali, bagaimana kita dapat satukan
visi dan misi membangun kota ini kedepannya bersama masyarakat.
"Jadi, mari kita tingkatkan Solidaritas antara pucuk pimpinan dengan
staf, sebaik mungkin, kesuksesan dapat diraih disebabkan toleransi di
suatu instansi berjalan sesuai harapan, diera sekarang tidak orang yang
hebat,yang hebat bagaiman membina dan menjalin solidaritas dengan
sesamanya dalan satu tujuan.
Kita pemimpin itu harus memiliki sipat antara kelembutan dan tegas,
tidak bisa keras apalagi sesuka hati pemimpin, tak bisa diterapkab bagi
rakyat di Kota Padang, Walikota juga mengakui bahwa rakyat Kota Padang
baik-baik semua, hal ini sering diucapkan Walikota, walaupun ada warga
melaporkan Walikotanya ke Polisi, ujar.