Walikota Padang, " Buka Pelatihan Da'i, Iman dan Khatib"
Untuk itu, kepada lembaga dakwah yang dipimpin langsung oleh Syamsubari
hendaknya berlanjut terus dalam rangka menjadikan seorang Dai
propesional.
Pelatihan Dai, Imam dan Khatib ini telah terlaksana sebelas kali.
diharapakan pelatiha dan pembekalan ini berlanjut dari tahun ketahun
hendaknya.
Hal itu, dikatakan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah di balai diklat koperasi jalan S. Parman Padang Sabtu 9/2/2019.
Satu orang Dai yang memiliki kopetensi dan mempunyai standar maka Dai
itu sudah dikatakan seorang Dai untuk membina umat. sekiranya hal
seperti itu tidak punya kajian dan hitung-hitungan maka tentu apa yang
diharapakan tidak tercapai.
Selanjutnya apa kapasitas yang dimiliki seorang Dai dan apapula potensi
minimal yang harus dimiliki seorang Dai itu. kedapannya nantinya
pemerintah justru memberikan sertipikasi kepada Dai,Imam walaupun tidak
sebanyak yang diharapakan terang Mahyeldi.
Oleh sebab itu justru pemerintah Kota Padang terus berupaya memacu untuk menghadirkan para Dai yang kopentesi.
Dengan langkah kearah itulah seharusnya akan hadir para pendakwah.
Di kota Padang masih ada terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti
katib ketika shalat Jumaat khatib tersebut berhalangan hadir, saat
pengurus mesjid mencari pengantinya tidak seorangpun yang mampu untuk
menggantikan Katib berhalang itu. inilah dilemanya sehingga pengurus
mesjid memberikan cacatan kepada sang garin mesjid untuk menyampaikan
kotbah jumaat.
tidak terbayangkan sekiranya katib atau Dai, Imam tidak ada mungkin
tidak ada pula shalat jumaat. Hendaknya melalui lembaga dakwah akan
hadir Dai, Imam,dan Khatib yang handal. disinilah perannya lembaga
dakwah untuk melakukan langkah-langakh antisipasi kearah itu.Kalau tidak
ada juga langkah kearah itu justru kualitas keislaman bisa-bisa
terancam.
Imbuh Mahyel.
Untuk itu Kota padang sedang menseleksi 300 Imam, inilah bentuk
keseriusan pemerintah kota Padang. Apabila imamnya bagus, Dainya cerdas,
dan khatibnya punyawawasan untuk menyampaikan ceramah sehingga menarik
banyak orang untuk sahlat berjemaah.