Gelar Tablik Akbar, Zikir dan Doa Bersama, Wali Kota Mahyeldi Apresiasi Kongsi Kematian Kelurahan Cengkeh Nan XX
Padang(SUMBAR) | ANDILNEWS - Sesuai imbauan Wali Kota Padang Mahyelid Ansharullah dalam menyambut pergantian tahun baru 2020 Masehi beberapa waktu lalu, dengan melakukan kegiatan yang islami seperti berzikir, doa, ceramah agama di setiap masjid dan mushala di Kota Padang.
Hal itu direspon positif oleh Kongsi Kematian Kelurahan Cengkeh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung dengan mengelar Tablik Akbar, Zikir dan Doa bersamah di Masjid Raya Nurul Akhlak, Selasa (31/12/2019).
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah hadir dan membuka kegiatan tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, Wako Mahyeldi mengatakan, atas nama Pemko Padang memberikan apresiasi atas kegiatan yang diadakan oleh Kongsi Kematian Kelurahan Cengkeh Nan XX tersebut. "Semoga kegiatan ini memberikan dampak yang positif kepada generasi muda dan dibalas oleh Allah SWT dengan amalan yang berlipat ganda," jelasnya.
Selain imbauan untuk mengisi kegiatan keagamaan di masjid dan musala, Pemko Padang juga menghimbau kepada pelajar tingkat SLTP/SLTA di Kota Padang untuk melakukan kema bakti. “Alhamdudillah, saat ini sedang berlangsung kegiatan kemah bakti pramuka se Kota Padang di Bumi Perkemahan Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan yang juga diisi dengan kegaiatan keagamaan,” jelas Wako Mahyeldi.
Lebih jauh dijelaskan, kegiatan-kegiatan positif seperti ini sengaja dihadirkan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman selama pergantian tahun baru berlangsung. “Kita tidak ingin masyarakat Kota Padang terutama generasi muda melaksanakan kegiatan yang melanggar hukum seperti, hura-hura kebut-kebutan maupun kegiatan lainnya," imbuhnya.
Mahyeldi menambahkan, dirinya juga telah memerintahkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Padang untuk melakukan monitoring pelaksanaan pergantian tahun baru dibeberapa tempat tersebut. "Hal ini sengaja kita lakukan sebagai bentuk komitmen Pemko Padang terhadap imbauan yang telah disampaikan," paparannya mengakhiri. (Muliadi/Humas Padang).
