Silaturahim Da'i se Nusantara Bersama UAS, Wali Kota Mahyeldi Ajak Da'i Bangun Sinergitas Perangi Covid-19
Padang(SUMBAR) | ANDILNEWS.COM- Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menghadiri acara silaturahim Da'i se-Nusantara Bersama Ustadz Abdul Somad, Lc, MA, Ph.D secara virtual bertempat di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Kamis (16/7/2020).
Silaturahim yang diadakan oleh Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) tersebut mengangkat tema "Peran Da'i Dalam Memaksimal Potensi Umat". Silaturahim ini juga diikuti oleh, Wakil Ketua MPR RI Ustadz Hidayat Nur Wahid, Ustadz Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang sama-sama menerima penghargaan Grand IKADI Aword 2020 bersama Wali Kota Mahyeldi Ansharullah pada bulan Maret lalu.
Wali Kota Padang Mahyeldi saat diwawancarai usai mengikuti kegiatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Ikadi yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti acara silaturahim tersebut. "Mudah-mudahan, silaturahim ini dapat membangun sinergitas para da'i se Nusantara sehingga dapat menghimpun potensi-potensi yang dimiliki untuk menghadapi permasalahan umat," jelas Wako Mahyeldi yang didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Guswardi.
Lebih jauh dijelaskannya, salah satu permasalahan yang tengah dihadapi umat saat ini adalah mewabahnya virus Corona (Covid-19) yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. "Untuk itu saya mengajak seluruh para da'i bersinergi dengan pemerintah memerangi virus corona (Covid-19). Seperti ceramah agama berkaitan dengan penguatan ekonomi umat umat," terangnya.
Sementara itu Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam tausiah singkatnya dikesempatan itu menjelaskan, ada empat peran para da'i dalam memaksimal potensi-potensi yang dimiliki oleh umat. "Empat potensi tersebut yakni potensi ekonomi, potensi pendidikan, potensi politik dan potensi milenial. Insha Allah jika keempat potensi tersebut dikelolah dengan baik akan mampu menjadi solosi bagi umat islam di Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikadi Achmad Satori kembali mengimbau kepada para dai untuk terus berdakwah dalam keadaan dan kondisi apapun, baik dalam kondisi terpuruk atau dalam keadaan wabah saat ini.
"Dakwah harus tetap bejalan tanpa terhalang apapun karena dakwah pada hakikatnya mencari Ridho Allah Swt sebagaimana yang telah dianjurkan Baginda Rasulullah Saw," pungkasnya.
# Mul/HMS
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar